Jumat, 26 Agustus 2011

CIKAMPEK MACET PANJANG, HAMPIR TAK BERGERAK

Jakarta - Pemudik yang menuju arah Pantura, terjebak macet panjang. Lalu lintas di Tol Cikampek terus menumpuk sejak semalam.

"Mulai macet jam 01.00 WIB," kata seorang pemudik, Wahyu (34) lewat fasilitas infoanda detikcom, Sabtu, (
27/8/2011).

Arus lalu lintas menumpuk sejak Km 60 hingga pintu keluar Tol Cikampek. Mereka harus antre berjam-jam supaya bisa mencapai pintu keluar. Ribuan kendaraan pribadi berebut ruas jalan dengan bus umum. Kemacetan mengekor berkilo-kilo meter.

"Dari Tol Cikampek menuju keluar Cikampek belum lancar," ungkap Purwanto, pemudik lainnya.

Padatnya kendaraan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas dari arah sebaliknya berhenti total. Kepadatan kembali menumpuk usai kendaraan keluar tol dan bertemu di Simpang Jomin. Ribuan kendaraan harus jalan perlahan karena kepadatan kendaraan masih terasa dari arah
Jakarta.

Pemandangan mobil mudik yang khas dipenuhi tumpukan barang bawaan di atap kendaraan pribadi menjadi pemandangan lazim di sepanjang jalan.

"Dari Jakarta lewat tengah malam. Ini baru sampai Jomin," ujar pemudik lainnya, Firlia.

Akibat sebagian warga
Jakarta mudik, arus lalu lintas di dalam kota sangat lancar. Jalur neraka seperti Sudirman-Thamrin, Mampang Prapatan, Grogol dan Semanggi-Cawang terpantau lancar.

(sumber : Detik.com)

PUNCAK ARUS MUDIK DI TERMINAL LEBAK BULUS


Jakarta - Ratusan ribu warga Jakarta mudik meninggalkan ibukota dengan berbagai moda transportasi. Adapun untuk bus umum, diperkirakan hari ini menjadi puncak arus mudik dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut Kepala Terminal Lebak Bulus FK Wowor pihaknya memprediksi puncak dari arus mudik akan terjadi hari ini, Sabtu (
27/8/2011).

"Penumpang diprediksi mencapai 30 ribu maksimal. Itu naik 100% dari hari-hari sebelumnya," kata Wowor saat dihubungi wartawan, Jumat, (
26/8/2011) malam.

Berdasarkan data yang dimiliki Wowor, hingga H-6 pemudik yang telah diberangkatkan dari Terminal Lebak Bulus berjumlah 9.552 orang. Dari jumlah tersebut, pemudik paling banyak diberangkatkan ke
kota kota di Jawa Tengah yaitu sebanyak 4.617. Dibandingkan sehari sebelumnya, ada kenaikan sekitar 10,49% yaitu dari 8.645 pemudik jadi 9.552 pemudik yang keluar dari Jakarta.

Menghadapi lonjakan penumpang ini, berbagai persiapan terus dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik. "Terminal ini aman pokoknya. Kalau ada barang bawaan penumpang yang hilang biasanya tertukar dengan penumpang yang lain," terang Wowor.

Terkait banyaknya program mudik gratis, Wowor mengaku tidak terlalu berpengaruh terhadap minat penumpang untuk menggunakan bus dari Terminal Lebak Bulus. Bahkan, kegiatan tersebut cukup meringankan tugasnya.

"Untuk sementara belum ada
PO yang mengeluh. Mungkin ada penurunan pembelian, tapi biasanya PO ini juga diajak kerjasama untuk mudik gratis," tuntas Wowor.

(sumber : Detik.com)

13 CARA AMAN TINGGALKAN RUMAH UNTUK MUDIK

KOMPAS.com — Menjelang hari raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat Indonesia pulang kampung untuk bersilaturahim dengan keluarga. Banyak lingkungan menjadi sepi karena rumah-rumah ditinggalkan pemiliknya.

Kondisi tersebut sering "dimanfaatkan" orang-orang dengan niat tidak baik. Untuk itu, ada beberapa tindakan pengamanan rumah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan terjadinya hal-hal tidak diinginkan: 

- Hindari kesan rumah tidak berpenghuni. Caranya, atur fungsi lampu. Jangan biarkan rumah gelap sepanjang waktu atau lampu tetap menyala sepanjang hari. Hal itu akan memberi kesan bahwa rumah Anda tidak berpenghuni.

- Sebaiknya Anda mengganti bola lampu yang ada dengan bola lampu yang dilengkapi fungsi nyala dan mati secara otomatis. Ada bola lampu yang dilengkapi sensor sehingga bisa mendeteksi saat cahaya berkurang pada sore hari. Pada saat itu, bola lampu akan menyala dengan sendirinya dan mati pada pagi hari ketika sudah terang benderang.

- Ada juga bola lampu yang disertai fungsi timer sehingga akan menyala di waktu-waktu yang sudah Anda tentukan. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan tetangga yang tidak mudik untuk menyalakan dan mematikan lampu. Orang ini haruslah yang sudah Anda kenal lama dan bisa dipercaya. Berikan kepadanya kunci cadangan sehingga bisa masuk rumah. Namun ingat, berikan kunci pagar dan pintu depan atau pintu belakang saja.

- Letakkan sandal atau sepatu di pintu depan seperti hari-hari biasa. Dengan demikian, orang yang lewat akan berpikir bahwa penghuni rumah ada di dalam. Sandal atau sepatu yang diletakkan di luar sebaiknya yang biasa-biasa saja, jangan yang mahal.

- Hentikan langganan untuk sementara. Apabila berlangganan sesuatu, entah itu surat kabar, majalah, roti, atau susu, hentikanlah untuk sementara. Anda tidak perlu mengutarakan alasannya. Barang langganan yang menumpuk di luar akan menjadi penanda bahwa rumah sedang tidak ada penghuninya. Ini berbahaya.

- Anda perlu bekerja sama dengan warga sekitar. Laporkanlah rencana mudik Anda kepada penjaga keamanan, ketua RT, dan tetangga terdekat. Mintalah bantuan mereka untuk memeriksa atau mengawasi keadaan rumah.

- Tinggalkan nomor telepon Anda yang dapat dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat. Mintalah juga nomor kontak mereka agar Anda bisa sesekali menelepon untuk menanyakan kondisi rumah. Sebagai tanda terima kasih, Anda bisa membawakan mereka buah tangan dari kampung halaman.

- Simpan barang berharga dengan baik. Jangan meninggalkan uang, dokumen penting, perhiasan, atau benda berharga lain di rumah. Sebaiknya simpanlah barang-barang tersebut di tempat yang aman. Atau, Anda bisa menyimpannya di bank untuk berjaga jaga apabila rumah kebobolan.

- Pastikan semua pintu, jendela, lemari terkunci. Jangan hanya mengunci pintu-pintu yang langsung mengarah ke luar. Kunci juga pintu kamar-kamar tidur, dapur, gudang, dan lain-lain. Demikian pula dengan jendela dan lemari.

- Periksa apakah ada kunci yang sudah rusak, longgar, atau tidak berfungsi lagi dengan optimal. Ganti kunci-kunci itu dengan yang baru. Anda juga bisa menambahkan gembok jika memiliki uang lebih.

- Matikan pompa air. Sebelum mudik, jangan lupa menonaktifkan pompa dan periksa pipa-pipa air yang ada. Semua keran harus dalam keadaan tertutup. Ini juga bertujuan untuk menghemat air.

- Kalau ada kerusakan, sekecil apa pun, termasuk di atap, segera perbaiki. Bersihkan juga saluran-saluran air dari kotoran yang menyumbat.

- Matikan semua alat elektronik. Jangan hanya menekan tombol off. Cabutlah semua kabel dari stop kontak untuk menghindari arus pendek atau korsleting. Bahaya kebakaran dapat mengancam rumah dan sekelilingnya jika Anda lalai. (AJENG PINTO)

Sumber :
Majalah Sekar

GERBANG TOL CIKOPO HANYA UNTUK KELUAR

PT Jasa Marga sejak Kamis (25/8) atau H-5 memfungsikan gerbang tol Cikopo di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hanya untuk keluar.

Sedangkan kendaraan dari arah Pantura tujuan Jakarta dialihkan ke jalur kawasan industri Kota Bukit Indah (KBI).

"Sebanyak 13 pintu di gerbang tol Cikopo sudah difungsikan untuk keluar," ujar Koordinator jaga gerbang tol Cikopo,Yusman Kamal di Cikopo, Kamis petang.

Dia mengatakan volume kendaraan di jalan tol Cikampek pada H-5 meningkat jauh lebih banyak dari sehari sebelumnya. Selama delapan jam sejak pukul 06.00 kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikopo sebanyak 9.581 unit.

"Jumlah ini meningkat cukup tajam dari sehari sebelumnya dengan waktu yang sama, sebanyak 7.047 unit," katanya.

Dia juga menyebutkan di tengah padatnya kendaraan di tol Cikampek, terjadi kecelakan di KM 56, sehingga arus lalu lintas sempat terhambat. Namun dia tidak menerangkan peristiwa kecelakaan itu.

Kepadatan lalu lintas juga terjadi di jalur pantura Karawang-Subang sepanjang hari Kamis. Namun secara umum arus lalu lintas di jalur pantura relatif normal.

Sementara itu pemudik berkendaraan sepeda motor mulai membanjiri jalur pantura. Sejumlah SPBU di jalur itu sengaja menyediakan tempat untuk beristirahat para pemudik bersepeda motor.

"Mulai subuh tadi (Kamis) para pemudik bersepada motor berbondong-bondong di jalur Pantura," ujar Kasman, petugas SPBU di Balonggandu, Karawang.

SPBU ini juga "berfungsi sebagai pasar" karena banyak pedagang menyambut para pemudik bersepeda motor tersebut.

Dari data pos pemantau arus mudik di jembatan timbang Balonggandu, sepanjang Kamis tercatat 6.483 unit sepeda motor dari arah Jakarta melintasi jalur Pantura. (Antara/ink)

(sumber : Wartakotalive.com)

PENTING, MENABUNG TIDUR SEBELUM MUDIK!


Setiap tahun, menjelang hari raya Idul Fitri, ada sebuah tradisi menyenangkan yang biasa dikenal dengan sebutan mudik. Berbondong-bondong kaum urban pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dan berbagi suka dengan sanak keluarga.

Segala upaya dilakukan, dari menumpang pesawat terbang, kapal laut, kereta api, atau bus hingga mengendara mobil atau motor. Bahkan, bajaj pun tak ketinggalan meramaikan jalur-jalur mudik. Lalu lintas darat, laut, dan udara meningkat drastis. Berdasarkan pengalaman dari tahun ke tahun, kecelakaan lalu lintas pun semakin kerap terjadi. Kebahagiaan hari raya jadi ternoda akibat luka dan sakit karena kecelakaan di perjalanan. Bahkan, tak jarang nyawa melayang sia-sia.

Persiapan mudik
Untuk itu, kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Mulai dari kelengkapan kendaraan, peta, bekal makan-minum, dan tak ketinggalan berbagai bentuk stimulan, seperti kopi atau minuman berenergi untuk mempertahankan stamina di perjalanan. Akan tetapi, sering kali kita lupa untuk memperhatikan kesehatan tidur. Padahal, tidur merupakan persiapan terpenting sebelum berkendara jauh. Persiapkan tidur jauh hari sebelumnya! Tahukah Anda, berkendara dalam kondisi kurang tidur sama bahayanya dengan berkendara sambil mabuk?

Jika kita perhatikan berita di berbagai media, kantuk adalah penyebab kecelakaan lalu lintas nomor satu. Bayangkan jika para pengendara bus harus bolak-balik melayani trayek-trayek antarprovinsi tanpa henti. Mereka harus berjaga sepanjang malam dan hanya punya waktu beberapa jam pada siang hari untuk tidur. Pengendara kendaraan pribadi pun tak lepas dari bahaya kantuk.

Manusia adalah makhluk cahaya, yang artinya harus beraktivitas pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. Kita tidak diciptakan untuk berjaga sepanjang malam. Namun, berkat kemajuan teknologi, semakin banyak pekerjaan yang dapat dilakukan hingga jauh menembus malam, salah satunya adalah berkendara. Semua ini diatur oleh jam biologis yang menentukan kapan saat beraktivitas dan kapan harus beristirahat. Ketika kita beraktivitas saat seharusnya beristirahat, jam biologis secara otomatis akan mendatangkan kantuk. Untuk lebih mudah memahami tanda-tanda kantuk mulai membahayakan, mari kita bayangkan sebuah perjalanan mudik yang menyenangkan bersama keluarga.

Perjalanan penuh bahaya
Dalam perjalanan, setelah beberapa waktu anggota keluarga yang lain sudah tertidur satu persatu, beban utang tidur selama berpuasa mulai menyerang. Sendirian terjaga, kantuk pun mulai datang. Ketika kantuk menyerang, segala fungsi yang kita perlukan untuk berkendara akan menurun drastis, termasuk fungsi paling penting, kemampuan refleks menghadapi kemungkinan kecelakaan! Kita mulai menguap untuk menarik lebih banyak oksigen ke otak. Mata pun mulai terasa pedih dan berair. Ini adalah tanda awal kantuk yang paling mudah dikenali.

Saatnya untuk beristirahat? Nanti dulu, perjalanan masih jauh. Jika berhenti, bisa terlambat. Kita pun menenggak kopi atau minuman berenergi untuk mempertahankan kesadaran. Untuk sementara kesegaran kembali menopang mata. Namun, tahukah Anda, dalam kondisi seperti ini, kewaspadaan dan kemampuan refleks tidak ikut disegarkan! Jawaban yang lebih tepat adalah beristirahat sejenak, lalu melanjutkan perjalanan setelah minum sedikit kopi atau minuman berenergi.

Setelah beberapa waktu, tangan kita berulang kali mengusap-usap mata yang mulai terasa penat. Tanpa sadar, kepala juga mulai terantuk-antuk. Tawaran rekan seperjalanan untuk menggantikan ditolak setelah menenggak lebih banyak kopi. Bahaya semakin mengintai karena tanpa sadar kita sudah masuk dalam periode tidur mikro yang ditandai antukan kepala. Untunglah ajakan rekan untuk bergantian telah membangunkan kita. Dosis kafein dalam darah yang ditingkatkan, sekali lagi, dipercaya sebagai penopang kesadaran.

Setelah beberapa waktu, tiba-tiba kita tersadar telah mendekati tujuan tanpa ingat perjalanan yang telah kita lalui selama 10-15 menit terakhir. Seolah sadar dari lamunan, kita meneruskan perjalanan dengan tenang. Apa yang terjadi? Sebenarnya, saat berkendara dengan kantuk, ada sebuah mekanisme otomatis yang membimbing kita melalui perjalanan jika tertidur. Jadi, kita telah tertidur dengan mata terbuka! Selama 10-15 menit itu, kesadaran kita tertidur dan tubuh bergerak secara otomatis. Sekali lagi, Yang Maha Kuasa menyelamatkan kita dari maut. Pada saat-saat seperti itu kita masih dapat berkendara tanpa sadar, tetapi kemampuan untuk bereaksi terhadap kemungkinan kecelakaan adalah nol!
Lebaran dan perjalanan pulang

Setelah tiba di tujuan, kegembiraan dan kebahagiaan berjumpa dengan keluarga benar-benar menghilangkan lelah dan kantuk. Semua episode penuh bahaya yang baru saja dilalui sama sekali jauh dari benak kita. Kita pun terlarut dalam kesibukan baru menyiapkan perayaan hari kemenangan.

Kampung halaman penuh dengan hari-hari bahagia yang sibuk dan ramai. Tak jarang kita bercengkerama hingga larut malam untuk memuaskan rasa kangen. Pada siang hari, kita berkeliling untuk bersilaturahim dengan para kerabat. Tanpa disadari, kita menumpuk utang tidur tanpa sempat membayarnya.

Setelah beberapa hari, kita bersiap-siap untuk kembali ke Ibu Kota. Waktu perjalanan dipilih siang hari karena tubuh masih terasa lelah. Pagi hari, sedikit kantuk masih terasa, tetapi masih dapat diatasi, lalu kita berangkat pulang. Dengan kelelahan hari raya dan utang tidur yang menumpuk, sebenarnya kita mengulangi perjalanan penuh bahaya seperti waktu berangkat. Walaupun perjalanan kita lalui pada siang hari, kantuk tetap menyerang dengan intensitas yang sama. Oleh sebab itu, istirahat yang cukup sebelum perjalanan pulang juga sama pentingnya.
Ada hal penting yang benar-benar harus dicamkan. Kecelakaan disebabkan kantuk masih sering terjadi walaupun peringatan untuk beristirahat sudah dicanangkan di spanduk-spanduk besar di sepanjang jalur mudik. Kenapa? Kecelakaan kerap terjadi karena pengendara tidak tahu kapan harus beristirahat.

Pengendara sering kali menganggap dirinya masih terjaga penuh dan tidak tahu bahwa kantuk sudah membahayakan diri dan penumpang yang menjadi tanggung jawabnya. Untuk itu, ingat-ingat dan kenalilah tanda-tanda kantuk yang dapat membahayakan.
Kenali juga gangguan-gangguan tidur yang menyebabkan kantuk berlebih, bukan saja insomnia. Rasa kantuk yang datang tidak pada waktunya justru lebih berbahaya. Tanyakan kepada keluarga tentang tidur Anda. Bagaimana kondisi tidur? Apakah gelisah? Apakah kaki suka bergerak-gerak? Apakah mendengkur? Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, berkonsultasilah dengan dokter Anda atau klinik gangguan tidur terdekat.
Akhir kata, dengan pengetahuan akan bahaya kantuk terhadap keselamatan berkendara, saya harap kita semua dapat lebih memperhatikan kesehatan tidur. Tabung tidur dari sekarang sehingga perjalanan mudik menjadi lebih aman dan membahagiakan bagi Anda serta seluruh keluarga.
Tanda-tanda kantuk mulai membahayakan:
- Kehilangan konsentrasi, sering mengerjapkan mata, atau mata terasa berat
- Pikiran menerawang
- Sulit mengingat apa-apa yang telah dilewati atau melewatkan beberapa rambu atau lampu lalu lintas
- Berulang kali menguap dan mengusap-usap mata
- Sulit menjaga kepala dalam posisi tegak
- Melenceng dari jalur dan melanggar marka-marka jalan
- Merasa lelah dan mudah terpancing emosi

Apakah Anda berisiko? Sebelum berkendara, periksa apakah Anda:
- Kurang tidur atau lelah (tidur kurang dari enam jam akan meningkatkan risiko hingga tiga kali lipat)
- Menderita insomnia, kualitas tidur yang buruk (OSA), atau menanggung banyak utang tidur
- Berkendara jarak jauh tanpa jeda istirahat yang cukup
- Berkendara pada jam-jam biasanya tidur
- Mengonsumsi obat-obatan yang membuat kantuk (antihistamin, antidepresan, atau obat flu)
- Bekerja lebih dari 60 jam seminggu (meningkatkan risiko hingga 40 persen)
- Mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dan pekerjaan utamanya adalah pekerjaan dengan shift malam
- Minum minuman beralkohol (walaupun hanya sedikit)
- Berkendara sendirian atau melewati jalan yang panjang, sepi, dan membosankan
Sebelum berkendara, seorang pengemudi sebaiknya tidur yang cukup, pada orang dewasa 7,5-8,5 jam, sedangkan pada remaja atau dewasa muda 8,5-9,25 jam.

Untuk perjalanan jauh, usahakan jangan berkendara sendirian. Teman seperjalanan dapat membantu melihat tanda-tanda kantuk dan dapat menggantikan untuk sementara waktu. Penumpang juga sebaiknya tidak tidur dan terus mengobrol dengan pengemudi.
Hindari alkohol dan obat-obatan yang menyebabkan kantuk.
Berkonsultasilah kepada dokter atau klinik gangguan tidur jika mengalami kantuk berkepanjangan, sulit tidur pada malam hari dan atau tidur mendengkur. Di Eropa, pendengkur tak boleh berkendara hingga diobati.

Oleh dr Andreas Prasadja, RPSGT
Praktisi Kesehatan Tidur, Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran
(sumber : Kompas.com)

PEMUDIK BERMOTOR PADATI CIKAMPEK, ARUS LALIN MULAI DIALIHKAN


Jakarta - Kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di kawasan Cikampek, Jawa Barat. Kepadatan ini membuat arus lalu lintas dari Cikampek mulai dialihkan oleh petugas. Pemudik bermotor mendominasi lalu lintas di kawasan tersebut.

"Lalin dari Cikampek arah Jomin padat sekali sehingga harus dialihkan," kata Brigadir Ikhsanuddin petugas NTMC Polda Metro Jaya, Jumat (26/8/2011) pukul 10.30 WIB.

Ikhsan mengatakan, pemudik biasanya mengambil rute dari Cikampek mengarah ke Jomin kemudian masuk Indramayu dan terus menuju Cirebon. Namun jalur ini sudah sangat padat sehingga polisi mengarahkan pemudik dari Cikampek langsung melalui Kaliurip.

"Setelah melalui Kaliurip nanti masuk lagi ke jalur pantura," katanya.

Ikhsan mengatakan, kepadatan juga sudah terjadi di kawasan Eretan, Indramayu. Pemudik yang menggunakan sepeda motor mendominasi di kawasan ini. "Pemudik bermotor mulai memadati kawasan tersebut," katanya.
(sumber : Detik.com)

BUNYI PASAL GANTI RUGI DELAY PESAWAT DAN BAGASI HILANG


Maskapai wajib memberi ganti rugi Rp 300 ribu/penumpang bila pesawat delay lebih 4 jam. Bagasi hilang juga wajib diganti maksimal Rp 4 juta.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 77 Tahun 2011 yang diteken pada 8 Agustus dan diperkirakan berlaku November 2011. Peraturan tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara ini mengatur mengenai asuransi delay pesawat, bagasi hilang dan kecelakaan.
Berikut bunyi pasal-pasal inti dari 10 Bab dan 29 Pasal yang ada:

BAB II
Jenis Tanggung Jawab Pengangkut dan Besaran Kerugian

Pasal 2

Pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap:
a. penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka;
b. hilang atau rusaknya bagasi kabin;
c. hilang, musnah, atau rusaknya bagasi tercatat;
d. hilang, musnah atau rusaknya kargo;
e. keterlambatan angkutan udara; dan
f. kerugian yang diderita oleh pihak ketiga.

Pasal 3

Jumlah ganti kerugian terhadap penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a ditetapkan sebagai berikut:
a. penumpang yang meninggal dunia di dalam pesawat udara karena akibat kecelakaan pesawat udara atau kejadian yang semata-mata ada hubungannya dengan pengangkutan udara diberikan ganti kerugian sebesar Rp 1.250.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) per penumpang.
b. penumpang yang meninggal dunia akibat suatu kejadian yang semata-mata ada hubungannya dengan pengangkutan udara pada saat proses meninggalkan ruang tunggu bandar udara menuju pesawat udara atau atau pada saat proses turun dari pesawat udara menuju ruang kedatangan di bandar udara tujuan dan/atau bandar udara persinggahan (transit) diberikan ganti kerugian sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) per penumpang.
c. penumpang yang mengalami cacat tetap, meliputi:
1. penumpang yang dinyatakan cacat tetap total oleh dokter dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sejak terjadinya kecelakaan diberikan ganti kerugian sebesar Rp 1.250.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) per penumpang; dan
2. penumpang yang dinyatakan cacat tetap sebagian oleh dokter dalam jangka waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sejak terjadinya kecelakaan diberikan ganti kerugian sebagaimana termuat dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
d. Cacat Tetap Total sebagaimana dimaksud pada huruf c angka 1 yaitu kehilangan penglihatan total dari 2 (dua) mata yang tidak dapat disembuhkan, atau terputusnya 2 (dua) tangan atau 2 (dua) kaki atau satu tangan dan satu kaki pada atau di atas pergelangan tangan atau kaki, atau kehilangan penglihatan total dari 1 (satu) mata yang tidak dapat disembuhkan dan terputusnya 1 (satu) tangan atau kaki pada atau di atas pergelangan tangan atau kaki.
e. penumpang yang mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, klinik atau balai pengobatan sebagai pasien rawat inap dan/atau rawat jalan, akan diberikan ganti kerugian sebesar biaya perawatan yang nyata paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) per penumpang.

Pasal 5
(1) Jumlah ganti kerugian terhadap penumpang yang mengalami kehilangan, musnah atau rusaknya bagasi tercatat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c ditetapkan sebagai berikut:
a. kehilangan bagasi tercatat atau isi bagasi tercatat atau bagasi tercatat musnah diberikan ganti kerugian sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per kg dan paling banyak Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) per penumpang; dan
b. kerusakan bagasi tercatat, diberikan ganti kerugian sesuai jenisnya bentuk, ukuran dan merk bagasi tercatat.
(2) Bagasi tercatat dianggap hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apabila tidak diketemukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal dan jam kedatangan penumpang di bandar udara tujuan.
(3) Pengangkut wajib memberikan uang tunggu kepada penumpang atas bagasi tercatat yang belum ditemukan dan belum dapat dinyatakan hilang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per hari paling lama untuk 3 (tiga) hari kalender.

Pasal 7
(1) Jumlah ganti kerugian terhadap kargo yang dikirim hilang, musnah atau rusak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d ditetapkan sebagai berikut:
a. terhadap hilang atau musnah, pengangkut wajib memberikan ganti kerugian kepada pengirim sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) per kg.
b. terhadap rusak sebagian atau seluruh sisi kargo atau kargo, pengangkut wajib memberikan ganti kerugian kepada pengirim sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) per kg.
c. apabila pada saat menyerahkan kepada pengangkut, pengirim menyatakan nilai kargo dalam surat muatan udara (airway bill), ganti kerugian yang wajib dibayarkan oleh pengangkut kepada pengirim sebesar nilai kargo yang dinyatakan dalam surat muatan udara.
(2) Kargo dianggap hilang setelah 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak seharusnya tiba di tempat tujuan.

Pasal 9
Keterlambatan angkutan udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e terdiri dari:
a. keterlambatan penerbangan (flight delayed);
b. tidak terangkutnya penumpang dengan alasan kapasitas pesawat udara (denied boarding passenger); dan
c. pembatalan penerbangan (cancelation of flight)

Pasal 10
Jumlah ganti kerugian untuk penumpang atas keterlambatan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a ditetapkan sebagai berikut:
a. keterlambatan lebih dari 4 (empat) jam diberikan ganti rugi sebesar Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) per penumpang;
b. diberikan ganti kerugian sebesar 50% (lima puluh persen) dari ketentuan huruf a apabila pengangkut menawarkan tempat tujuan lain yang terdekat dengan tujuan penerbangan akhir penumpang (re-routing), dan pengangkut wajib menyediakan tiket penerbangan lanjutan atau menyediakan transportasi lain sampai ke tempat tujuan apabila tidak ada moda transportasi selain angkutan udara;

c. dalam hal dialihkan kepada penerbangan berikutnya atau penerbangan milik Badan Usaha Niaga Berjadwal lain, penumpang dibebaskan dari biaya tambahan, termasuk peningkatan kelas pelayanan (up grading class) atau apabila terjadi penurunan kelas atau sub kelas pelayanan, maka terhadap penumpang wajib diberikan sisa uang kelebihan dari tiket yang dibeli.

Lampiran

Besaran Ganti Kerugian Cacat Tetap Sebagian
Cacat Tetap Sebagian
Besaran Ganti Kerugian 
 a. Satu Mata
 Rp 150.000.000,00
 b. Kehilangan pendengaran
 Rp 150.000.000,00
 c. Ibu jari tangan kanan

-tiap satu ruas  
Rp 125.000.000,00

Rp 62.500.000,00
 d. Jari telunjuk kanan

-tiap satu ruas 
Rp 100.000.000,00

Rp 50.000.000,00 
 e. Jari telunjuk kiri

-tiap satu ruas  
Rp 125.000.000,00

Rp 25.000.000,00 
 f. Jari kelingking kanan

-tiap satu ruas
 Rp 62.500.000,00

Rp 20.000.000,00
 g. Jari kelingking kiri

-tiap satu ruas  
Rp 35.000.000,00

Rp 11.500.000,00 
 h. Jari tengah atau jari manis

-tiap satu ruas  
Rp 50.000.000,00

Rp 16.500.000,00 
 i. Jari tengah/jari manis kiri

-tiap satu ruas  
 Rp 40.000.000,00

Rp 13.000.000,00
Penjelasan:
Bagi mereka yang kidal, perkataan kanan dibaca kiri, demikian sebaliknya. 

Rabu, 24 Agustus 2011

DELAY 4 JAM, MASKAPAI HARUS GANTI RP. 300 RIBU

 
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah telah menetapkan kewajiban maskapai untuk memberikan santunan kepada penumpang yang meninggal akibat kecelakaan pesawat sebesar Rp 1,25 miliar per orang. Demikian juga dengan korban yang mengalami cacat tetap dengan besaran santunan sama.

Sementara ganti rugi untuk kehilangan barang tercatat adalah Rp 200.000 per kg, maksimal Rp 4 juta. Sedangkan untuk delay selama empat jam akan diganti rugi Rp 300.000.
Tanggung jawab pengangkut angkutan udara ini juga mewajibkan maskapai untuk memberikan santunan kepada penumpang yang mengalami cacat tetap sebagian. Berikut ini besaran santunannya:

Cacat Tetap Sebagian Besaran Ganti Kerugian
a. Satu mata Rp 150 juta
b. Kehilangan pendengaran Rp 150 juta
c. Ibu jari tangan kanan Rp 125 juta
- tiap satu ruas Rp 62,5 juta
d. Jari telunjuk kanan Rp 100 juta
- tiap satu ruas Rp 50 juta
e. Jari telunjuk kiri Rp 125 juta
- tiap satu ruas Rp 25 juta
f. Jari kelingking kanan Rp 62,5 juta
- tiap satu ruas Rp 20 juta
g. Jari kelingking kiri Rp 35 juta
- tiap satu ruas Rp 11 juta
h. jari tengah (jari manis) Rp 50 juta
- tiap satu ruas Rp 16,5 juta
i. Jari tengah Rp 40 juta
- tiap satu ruas Rp 13 juta

Catatan: bagi mereka yang kidal, perkataan kanan dibaca kiri, demikian juga sebaliknya.

(sumber : Kompas.com)

TIKET KA ANGGREK KE SBY MASIH CUKUP BANYAK


Jakarta - Kabar baik bagi Anda yang yang hendak mudik wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tiket tambahan kereta api eksekutif Argo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya masih tersisa cukup banyak untuk pemberangkatan tanggal 26 sampai dengan 30 Agustus 2011.

"Iya dengan ini saya informasikan kepada masyarakat bahwa tiket untuk KA Argo Anggrek tujuan Surabaya Turi masih banyak tersisa," ujar Kepala Stasiun Gambir Edi Kuswoyo saat dihubungi detikcom, Kamis (25/8/2011) pagi.

Edi memaparkan, rata-rata tiket kereta Argo Anggrek terjual di bawah 100 tempat untuk tiap keberangkatan.
Sedangkan kapasitas kereta sendiri 300 tempat duduk.

"Silakan masyarakat bisa membeli sisa tiket yang belum terjual. Masih ada untuk tanggal 26-30 Agustus 2011," tegas Edi.

KA Argo Anggrek Tambahan sendiri berangkat pukul 08.10 WIB pagi dari stasiun Gambir. Kereta ini melewati sejumlah stasiun besar seperti Cirebon, Pekalongan, Semarang Tawang, dan mengakhiri perjalanan di Stasiun Surabaya Pasar Turi.

(sumber : Detik.com)

Jumat, 19 Agustus 2011

NOMOR PENTING LAINNYA

Telepon Darurat

No
Informasi
No. Telp
1
Darurat
1122
2
Ambulans
1183
3
Polisi
1104
4
Pemadam Kebakaran
113, 344, 109, 75075
5
SAR (Search and Rescue)
1156
6
Gangguan Telepon
1177
7
Gangguan Listrik
1238
8
Palang Merah Indonesia
(021) 4207051
9
Informasi Pos dan Giro
161

Terminal Bus

No
Informasi
No. Telp
1
Pulo Gadung
021-4893742
2
Kampung Rambutan
021-8400062, 8400063
3
Lebak Bulus
021-7509773
4
Kali Deres
021-5445348

Pelabuhan dan Bandara

No
Informasi
No. Telp
1
Pelabuhan Tanjung Priok
021-4241963, 4211927
2
Bandara Soekarno-Hatta
021-5505179, 5505307, 5505308, 5505309
3
Halim Perdana Kusumah
021-80899599, 80911808

Stasiun Kereta Api

No
Informasi
No. Telp
1
Gambir
021-3862361, 3862362
2
Kota
021-6928515
3
Senen
021-4210164
4
Tanah Abang
021-3840048
5
Jatinegara
021-8192318
6
Manggarai
021-8292444

Taksi

No
Informasi
No. Telp
1
Blue Bird
021-7941234
2
Citra
021-7817577
3
Royal City
021-8500888
4
Gamya
021-87795555
5
Morante
021-7971245