Jumat, 26 Agustus 2011

CIKAMPEK MACET PANJANG, HAMPIR TAK BERGERAK

Jakarta - Pemudik yang menuju arah Pantura, terjebak macet panjang. Lalu lintas di Tol Cikampek terus menumpuk sejak semalam.

"Mulai macet jam 01.00 WIB," kata seorang pemudik, Wahyu (34) lewat fasilitas infoanda detikcom, Sabtu, (
27/8/2011).

Arus lalu lintas menumpuk sejak Km 60 hingga pintu keluar Tol Cikampek. Mereka harus antre berjam-jam supaya bisa mencapai pintu keluar. Ribuan kendaraan pribadi berebut ruas jalan dengan bus umum. Kemacetan mengekor berkilo-kilo meter.

"Dari Tol Cikampek menuju keluar Cikampek belum lancar," ungkap Purwanto, pemudik lainnya.

Padatnya kendaraan ini juga mengakibatkan arus lalu lintas dari arah sebaliknya berhenti total. Kepadatan kembali menumpuk usai kendaraan keluar tol dan bertemu di Simpang Jomin. Ribuan kendaraan harus jalan perlahan karena kepadatan kendaraan masih terasa dari arah
Jakarta.

Pemandangan mobil mudik yang khas dipenuhi tumpukan barang bawaan di atap kendaraan pribadi menjadi pemandangan lazim di sepanjang jalan.

"Dari Jakarta lewat tengah malam. Ini baru sampai Jomin," ujar pemudik lainnya, Firlia.

Akibat sebagian warga
Jakarta mudik, arus lalu lintas di dalam kota sangat lancar. Jalur neraka seperti Sudirman-Thamrin, Mampang Prapatan, Grogol dan Semanggi-Cawang terpantau lancar.

(sumber : Detik.com)

PUNCAK ARUS MUDIK DI TERMINAL LEBAK BULUS


Jakarta - Ratusan ribu warga Jakarta mudik meninggalkan ibukota dengan berbagai moda transportasi. Adapun untuk bus umum, diperkirakan hari ini menjadi puncak arus mudik dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Menurut Kepala Terminal Lebak Bulus FK Wowor pihaknya memprediksi puncak dari arus mudik akan terjadi hari ini, Sabtu (
27/8/2011).

"Penumpang diprediksi mencapai 30 ribu maksimal. Itu naik 100% dari hari-hari sebelumnya," kata Wowor saat dihubungi wartawan, Jumat, (
26/8/2011) malam.

Berdasarkan data yang dimiliki Wowor, hingga H-6 pemudik yang telah diberangkatkan dari Terminal Lebak Bulus berjumlah 9.552 orang. Dari jumlah tersebut, pemudik paling banyak diberangkatkan ke
kota kota di Jawa Tengah yaitu sebanyak 4.617. Dibandingkan sehari sebelumnya, ada kenaikan sekitar 10,49% yaitu dari 8.645 pemudik jadi 9.552 pemudik yang keluar dari Jakarta.

Menghadapi lonjakan penumpang ini, berbagai persiapan terus dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik. "Terminal ini aman pokoknya. Kalau ada barang bawaan penumpang yang hilang biasanya tertukar dengan penumpang yang lain," terang Wowor.

Terkait banyaknya program mudik gratis, Wowor mengaku tidak terlalu berpengaruh terhadap minat penumpang untuk menggunakan bus dari Terminal Lebak Bulus. Bahkan, kegiatan tersebut cukup meringankan tugasnya.

"Untuk sementara belum ada
PO yang mengeluh. Mungkin ada penurunan pembelian, tapi biasanya PO ini juga diajak kerjasama untuk mudik gratis," tuntas Wowor.

(sumber : Detik.com)

13 CARA AMAN TINGGALKAN RUMAH UNTUK MUDIK

KOMPAS.com — Menjelang hari raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat Indonesia pulang kampung untuk bersilaturahim dengan keluarga. Banyak lingkungan menjadi sepi karena rumah-rumah ditinggalkan pemiliknya.

Kondisi tersebut sering "dimanfaatkan" orang-orang dengan niat tidak baik. Untuk itu, ada beberapa tindakan pengamanan rumah yang bisa dilakukan untuk meminimalkan terjadinya hal-hal tidak diinginkan: 

- Hindari kesan rumah tidak berpenghuni. Caranya, atur fungsi lampu. Jangan biarkan rumah gelap sepanjang waktu atau lampu tetap menyala sepanjang hari. Hal itu akan memberi kesan bahwa rumah Anda tidak berpenghuni.

- Sebaiknya Anda mengganti bola lampu yang ada dengan bola lampu yang dilengkapi fungsi nyala dan mati secara otomatis. Ada bola lampu yang dilengkapi sensor sehingga bisa mendeteksi saat cahaya berkurang pada sore hari. Pada saat itu, bola lampu akan menyala dengan sendirinya dan mati pada pagi hari ketika sudah terang benderang.

- Ada juga bola lampu yang disertai fungsi timer sehingga akan menyala di waktu-waktu yang sudah Anda tentukan. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan tetangga yang tidak mudik untuk menyalakan dan mematikan lampu. Orang ini haruslah yang sudah Anda kenal lama dan bisa dipercaya. Berikan kepadanya kunci cadangan sehingga bisa masuk rumah. Namun ingat, berikan kunci pagar dan pintu depan atau pintu belakang saja.

- Letakkan sandal atau sepatu di pintu depan seperti hari-hari biasa. Dengan demikian, orang yang lewat akan berpikir bahwa penghuni rumah ada di dalam. Sandal atau sepatu yang diletakkan di luar sebaiknya yang biasa-biasa saja, jangan yang mahal.

- Hentikan langganan untuk sementara. Apabila berlangganan sesuatu, entah itu surat kabar, majalah, roti, atau susu, hentikanlah untuk sementara. Anda tidak perlu mengutarakan alasannya. Barang langganan yang menumpuk di luar akan menjadi penanda bahwa rumah sedang tidak ada penghuninya. Ini berbahaya.

- Anda perlu bekerja sama dengan warga sekitar. Laporkanlah rencana mudik Anda kepada penjaga keamanan, ketua RT, dan tetangga terdekat. Mintalah bantuan mereka untuk memeriksa atau mengawasi keadaan rumah.

- Tinggalkan nomor telepon Anda yang dapat dihubungi jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat. Mintalah juga nomor kontak mereka agar Anda bisa sesekali menelepon untuk menanyakan kondisi rumah. Sebagai tanda terima kasih, Anda bisa membawakan mereka buah tangan dari kampung halaman.

- Simpan barang berharga dengan baik. Jangan meninggalkan uang, dokumen penting, perhiasan, atau benda berharga lain di rumah. Sebaiknya simpanlah barang-barang tersebut di tempat yang aman. Atau, Anda bisa menyimpannya di bank untuk berjaga jaga apabila rumah kebobolan.

- Pastikan semua pintu, jendela, lemari terkunci. Jangan hanya mengunci pintu-pintu yang langsung mengarah ke luar. Kunci juga pintu kamar-kamar tidur, dapur, gudang, dan lain-lain. Demikian pula dengan jendela dan lemari.

- Periksa apakah ada kunci yang sudah rusak, longgar, atau tidak berfungsi lagi dengan optimal. Ganti kunci-kunci itu dengan yang baru. Anda juga bisa menambahkan gembok jika memiliki uang lebih.

- Matikan pompa air. Sebelum mudik, jangan lupa menonaktifkan pompa dan periksa pipa-pipa air yang ada. Semua keran harus dalam keadaan tertutup. Ini juga bertujuan untuk menghemat air.

- Kalau ada kerusakan, sekecil apa pun, termasuk di atap, segera perbaiki. Bersihkan juga saluran-saluran air dari kotoran yang menyumbat.

- Matikan semua alat elektronik. Jangan hanya menekan tombol off. Cabutlah semua kabel dari stop kontak untuk menghindari arus pendek atau korsleting. Bahaya kebakaran dapat mengancam rumah dan sekelilingnya jika Anda lalai. (AJENG PINTO)

Sumber :
Majalah Sekar

GERBANG TOL CIKOPO HANYA UNTUK KELUAR

PT Jasa Marga sejak Kamis (25/8) atau H-5 memfungsikan gerbang tol Cikopo di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hanya untuk keluar.

Sedangkan kendaraan dari arah Pantura tujuan Jakarta dialihkan ke jalur kawasan industri Kota Bukit Indah (KBI).

"Sebanyak 13 pintu di gerbang tol Cikopo sudah difungsikan untuk keluar," ujar Koordinator jaga gerbang tol Cikopo,Yusman Kamal di Cikopo, Kamis petang.

Dia mengatakan volume kendaraan di jalan tol Cikampek pada H-5 meningkat jauh lebih banyak dari sehari sebelumnya. Selama delapan jam sejak pukul 06.00 kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cikopo sebanyak 9.581 unit.

"Jumlah ini meningkat cukup tajam dari sehari sebelumnya dengan waktu yang sama, sebanyak 7.047 unit," katanya.

Dia juga menyebutkan di tengah padatnya kendaraan di tol Cikampek, terjadi kecelakan di KM 56, sehingga arus lalu lintas sempat terhambat. Namun dia tidak menerangkan peristiwa kecelakaan itu.

Kepadatan lalu lintas juga terjadi di jalur pantura Karawang-Subang sepanjang hari Kamis. Namun secara umum arus lalu lintas di jalur pantura relatif normal.

Sementara itu pemudik berkendaraan sepeda motor mulai membanjiri jalur pantura. Sejumlah SPBU di jalur itu sengaja menyediakan tempat untuk beristirahat para pemudik bersepeda motor.

"Mulai subuh tadi (Kamis) para pemudik bersepada motor berbondong-bondong di jalur Pantura," ujar Kasman, petugas SPBU di Balonggandu, Karawang.

SPBU ini juga "berfungsi sebagai pasar" karena banyak pedagang menyambut para pemudik bersepeda motor tersebut.

Dari data pos pemantau arus mudik di jembatan timbang Balonggandu, sepanjang Kamis tercatat 6.483 unit sepeda motor dari arah Jakarta melintasi jalur Pantura. (Antara/ink)

(sumber : Wartakotalive.com)